Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Tumbuhan Asli Indonesia Yang Hampir Punah

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki pulau terbesar di dunia. Tak hanya itu, Indonesia juga merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak sekali pulau-pulau. Baik pulau kecil, besar, berpenghuni, dan juga pulau tak berpenghuni.

Indonesia kaya akan kekayaan alam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Namun, penjarahan dan pembangunan besar-besaran di abad ini membuat banyak spesies tumbuhan menjadi langka dan terancam punah. Yuk, kenali tumbuhan-tumbuhan langka dan terancam punah di Indonesia agar kamu tahu dan turut peduli dengan kelestariannya.


ANGGREK TEBU



Memiliki nama ilmiah Grammatophyllum Speciosum. Merupakan anggrek terbesar di dunia.

Anggrek ini juga disebut anggrek harimau karena punya corak belang layaknya harimau. Sering juga disebut anggrek raksasa dan anggrek ratu karena ukurannya yang sangat besar, jika dibandingkan dengan anggrek-anggrek lain. 


BUNGA PADMA RAKSASA



Memiliki nama ilmiah Rafflesia Arnoldii. Bunga ini merupakan bunga terbesar yang pernah ditemukan.

Bunga ini akan menjadi bunga yang besar dan mempesona saat mekar. Namun, bau yang dikeluarkan oleh bunga ini sangat busuk. 

Meski begitu masih banyak juga orang yang penasaran dan berbondong-bondong melihat saat bunga ini mekar. Namun sayang, bunga ini hanya akan merkar selama 7 hari dan setelah itu akan langsung mati. Tumbuhnya pun acak, sehingga sulit sekali menemukan bunga ini.


BUNGA BANGKAI



Bunga ini memiliki nama ilmiah Amorphophallus Titanium. Bunga ini juga kadang disalah artikan sama dengan bunga padma raksasa.

Perbedaan bunga bangkai ini dengan bunga Padma Raksasa yaitu pada bentuk bunga yang menjulang ke atas dan dapat mencapai 4 meter.

Habitat asli bunga bangkai berasal dari Sumatera, namun, saat ini bunga ini telah banyak dilestarikan dan salah satunya ada di Taman Hutan Raya Ir. Djuanda, Bandung.


BUNGA EDELWEISS JAWA



Memiliki nama Anaphalis Javanica. Bunga ini memiliki julukan bunga abadi karena bunga ini tidak akan membusuk meski dipetik.

Bunga indah ini dulunya banyak bermekaran di pegunungan Jawa, seperti Gede, Pangrango dan Papandayan, Namun, sayangnya bunga ini banyak dipetik oleh para pendaki hingga kini langka. 


KANTONG SEMAR



Memiliki nama latin Nepenthes. Kantong semar merupakan tumbuhan karnivora yang memangsa serangga, lebah, lalat, dan nyamuk.

Tanaman yang memiliki bentuk menyerupai kantong ini dapat bertahan hidup dengan memangsa berbagai serangga yang berada di dekatnya. Pertama, dia akan membuka kantongnya dan mengeluarkan bau untuk mengundang serangga, ketika serangga telah masuk ke dalam kantong, maka bunga ini akan menutup kantonnya dan mulai mencerna serangga tersebut. Bunga kantong semar merupakan tanaman karnivora yang kini populasinya sudah tergolong langkah.


CENDANA



Cendana yang memiliki nama latin Santalum album merupakan jenis tumbuhan yang memiliki banyak kegunaan di Indonesia. Kayu cendana dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan parfum, aroma terapi, rempah-rempah, dupa hingga sangkur keris (warangka). Karena, harus dari kayu cendana ini bisa bertahan hingga ratusan tahun lamanya.

Pohon ini merupakan salah satu tumbuhan yang banyak diburu untuk dimanfaatkan kayunya. Sayangnya, pohon cendana bukanlah jenis tanaman yang mudah untuk dibudidayakan. Pada awal pertumbuhannya, cendana merupakan tanaman parasit yang tidak bisa hidup secara mandiri, melainkan menumpang pada tanaman lain. Karena itulah populasi pohon cendana semakin hari makin berkurang.


DAUN PAYUNG



Dinamakan daun payung karena memiliki daun yang sangat besar dan lebar menyerupai payung. Memiliki nama latin Johannesteijsmannia altifrons.

Tumbuhan ini dinamai berdasarkan penemunya, Profesor Teijsman. Daun ini sering tumbuh di daerah Sumatera dan dijadikan atap dan dinding rumah karena ukurannya yang besar. 


POHON DAMAR



Pohon ini memiliki batang yang kokoh, kuat dan panjang. Memiliki nama latin Agathis Dammara.

Pohon ini banyak ditebang karena karakteristiknya yang panjang dan kuat untuk keperluan membangun rumah dan furnitur. 


POHON ULIN



Tumbuhan yang memiliki nama latin Eusideroxylon zwageri dan berasal dari Kalimantan ini mempunyai batang yang kuat dan kokoh.

Sama seperti halnya dengan pohon damar, pohon ulin ini juga banyak ditebang untuk keperluan kontruksi bangunan.


POHON TENGKAWANG



Tumbuhnan ini memiliki nama latin Shorea dan berasal dari Kalimantan. Tumbuhan ini terancam punah karena jumlahnya yang kian terbatas.



Banyak cara yang dilakukan pemerintah untuk mencegah kepunahan tumbuhan-tumbuhan ini, salah satunya dengan melakukan penangkaran. Sebagai warga Indonesia yang cinta akan kekayaan hayati Nusantara, gak ada salahnya untuk mendukung gerakan pemerintah tersebut, salah satunya dengan mengimbau dan gak ikut-ikutan merusak tanaman langka yang ada.

Posting Komentar untuk " 10 Tumbuhan Asli Indonesia Yang Hampir Punah"