Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Hewan Asli Indonesia Yang Hampir Punah

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki pulau terbesar di dunia. Tak hanya itu, Indonesia juga merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak sekali pulau-pulau. Baik pulau kecil, besar, berpenghuni, dan juga pulau tak berpenghuni.

Terdapat banyak  juga fauna yang hidup di negara Indonesia ini. Dari mulai fauna darat, laut, dan juga udara.  Mulai dari hewan eksotis hingga hewan langka.

Namun dari sekian banyak hewan yang ada dan hidup di Indonesia, terdapat juga beberapa hewan asli Indonesia yang kini terancam punah. Baik itu karena seleksi alam, dan juga karena perbuatan manusia sendiri.


ELANG FLORES



Burung elang ini asli berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur.

Populasi burung ini kini tidak sampai 250 ekor. Elang dengan nama latin Spizaetus Floris ini hanya dapat ditemukan di beberapa pulai di Nusa Tenggara Timur, seperti Pulau Flores, Sumbawa, Lombok, Satonde, Paloe, Komode, dan Rinca.

Burung Elang Flores memiliki ukuran yang sedang, dengan tubuh dewasanya yang hanya berukuran kurang lebih 55 cm. Bagian kepala buu ini berbulu putih dan mempunyai garis-garis berwarna coklat di mahkotanya.


BURUNG BIDADARI HALMAHERA


Burung Bidadari Halmahera merupakan salah satu jensi burung Cendrawasih yang berukuran sedang, ukuran buru ini sekitar 28cm dan memiliki bulu yang indah. Bulu burung ini memiliki warna kombinasi warna coklat, hijau, dan zaitun.

Burung ini hanya bisa ditemukan di Pulau Halmahera dan Pulau Bacan, Maluku Utara.


KURA - KURA ULAR ROTE



Kura-kura ini memiliki leher yang panjang menyerupai ular. Hal inilah yang menyebabkan lehernya tidak dapat ditarik kedalam tempurung.

Hewan ini termasuk salah satu hewan endemik asli yang hanya bisa ditemukan di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. 

Kura-kura ular rote juga termasuk hewan yang sangat langka sehingga IUCN menetapkannya sebagai hewan dilindungi dan terancam punah.


KOMODO



Memiliki julukan kadal terbesar di dunia, komodo mampu tumbuh hingga mencapai panjang 3 meter dan berat hingga 70 kilogram. Komodo merupakan hewan asli Pulau Komodo

Komode memiliki ciri yang unik, yaitu hewan ini mampu berjalan dengan mengangkat badannya. Hewan ini juga mampu berlari sangat cepat untuk memburu mangsanya.

Komodo juga merupakan hewan yang ditetapkan oleh IUCN sebagai hewan terlindungi dan terancam punah.


GAJAH SUMATRA



Gajah Sumatera mempunyai tinggi badan sekitar 1,7 meter hingga 2,6 meter. Saat ini populasi semakin menurun seiring tingginya laju kehilangan hutan Sumatera. 

Gajah Sumatera saat berada dalam status kritis pada daftar merah spesies terancam punah yang dikeluarkan oleh Lembaga Konservasi Dunia atau IUCN. Termasuk juga satwa yang dilindungi. 

Di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) populasi Gajah Sumatera sekitar 2.000 ekor.


BURUNG JALAK BALI



Burung ini ditemukan pertama kali pada tahun 1910, burung jalak Bali hanya bisa ditemukan di bagian barat Pulau Bali.

Burung ini dinobatkan sebagai satu-satunya spesies endemik di Bali dan pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali.

Untuk mencegah ancaman kepunahan yang semakin serius, banyak kebun binatang di seluruh dunia yang menjalankan program penangkaran burung jalak Bali.


BADAK JAWA



Badak Jawa atau dikenal juga dengan sebutan badak dengan cula satu yang pendek ini, sesuai namanya, hanya bisa ditemukan di Pulau Jawa.

Dari tahun ke tahun, populasi dari badak ini terus menyusut.

Hal ini disebabkan oleh kesulitan hewan ini untuk berkembang biak dan mereka pun hanya hidup selama 80 tahun.


ANOA



Anoa banyak dijumpai di Pulau Sulawesi, khususnya di Sulawesi Tenggara. 

Anoa termasuk yang dikelompokkan sebagai hewan langka dan terancam punah. Dalam 10 tahun terakhir populasi Anoa mengalami penurunan, saat ini diprediksi ada sekitar 5.000 ekor. Jumlah tersebut terus berkurang. Karena sering diburu untuk diambil dagaing, kulit, dan tanduknya.

 

KUCING MERAH



Kucing merah juga dikenal sebagai kucing batu Kalimantan. Kini hewan ini sudah langka dan sulit sekali untuk ditemukan di alam liar.

Kucing Merah memiliki karakteristik berbulu merah dan panjang sekitar 55 cm. 


CENDRAWASIH BOTAK



Selain memiliki panorama yang indah, Raja Ampat juga dikenal menaungi hewan endemik yang sangat tampilannya memukau.

Salah satu spesies langka yang hidup di daerah ini adalah Cendrawasih Botak. Burung ini hanya memiliki habitat di dua pulau kecil, yakni Waigeo dan Batanta.

Karakteristik yang paling mencolok dari burung ini adalah “hiasan” unik pada ekornya yang menyerupai dua bulu melingkar.


ORANG UTAN SUMATERA



Hewan yang hanya bisa ditemukan di Pulau Sumatera ini merupakan pemakan buah. Selain itu, hewan ini hanya bertahan hidup di Provinsi Naggroe Aceh Darussalam.


Itulah daftar 10 hewan langka yang terancam punah di Indonesia. Semoga kita semua bisa belajar dari tulisan ini.

Posting Komentar untuk " 10 Hewan Asli Indonesia Yang Hampir Punah"