Rangkuman Modul 2 Perspektif Global PDGK4303
MODUL 2
PERSPEKTIF GLOBAL DILIHAT DARI SUDUT ILMU-ILMU SOSIAL
DAN ILMU LAIN YANG TERKAIT
Kegiatan Belajar 1
PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI GEOGRAFI, SEJARAH DAN EKONOMI
A. PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI GEOGRAFI
Geografi adalah ilmu tentang keruangan .
Konsep ruang dalam Geografi yaitu permukaan bumi tiga dimensi (darat, air, udara ).
Ruang permukaan bumi menurut ukuran dan jaraknya dibagi menjadi :
- Perspektif local : dari perkampungan satu bersambung menjadi perkampungan yang lebih luas.
Yang menghubungkan : jalan, alat angkutan, arus barang dan manusia.
Suatu wilayah atau kawasan mengalami perkembangan ( pemukiman penduduk, tempat perbelanjaan, pasar, jalan, jumlah penduduk ) menjadi lebih luas.
- Perspektif regional : adanya perubahan dalam ruang, misalnya: hutan menjadi lahan pertanian, pemukiman, kawasan industry, jalan, lapanganà dampak : perubahan tatanan air, tumbuh-tumbuhan, hewan, cuaca. Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi sekarang bersambung menjadi Jabotabek > dampak : kehidupan ( aspek social, budaya, psikologi maupun politik )
- Perspektif Global : Tak ada batas ruang maupun waktu antar Negara-negara di dunia.
Pengaruh dari : kemajuan teknologi > dampak : terjadi interaksi antar Negara, misalnya pakaian, makanan, kesenian dan perdagangan.
Jadi dikatakan hampir 100% geografi berkenaan dengan penerapan perspektif global.
Bukti : “Pemanasan Global”
Meningkatnya karbondioksida > efek rumah kaca di atmosfir > pemanasan global ( suhu di permukaan bumi naik ) > pencairan es di kutub > permukaan air laut naik.
.
B. PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI SEJARAH
Perspektif Sejarah mengacu pada konsep waktu ( waktu yang telah lampau ), tapi dapat dikaji untuk memprediksi kejadian-kejadian yang akan datang.
Perspektif sejarah tentang tokoh-tokoh, bangunan, perang, pertemuan internasional dapat dimunculkan sebagai pendidikan serta pengembangan SDM generasi muda untuk memasuki kehidupan global.
• Tokoh agama, nabi, Rasul tidak hanya mempengaruhi umatnya waktu itu, tetapi menjadi pola perilaku dan teladan secara global.
• Tokoh sejarah tidak hanya mempengaruhi ilmu sejarah , tapi juga ilmu yang lain.
• Bangunan Ka’bah ( Mekkah , Piramida ( Mesir ), Tembok Besar ( Cina )Taj Mahal ( India ), Borobudur ( Indonesia ) merupakan bangunan “keajaiban dunia” , tidak hanya bernilai sejarah saja, tapi bernilai global yang mempersatukan umat.
• Perang di berbagai kawasan, terutama perang dunia tidak hanya dilihat dari dahsyatnya senjata saja dan ngerinya pembunuhan umat manusia tapi diungkapkan nilai kemanusiaannya.
• Pertemuan internasional yang bermakna sejarah, misalnya KAA menyadarkan masyarakat Asia dan Afrika akan haknya sebagai umat manusia.
C. PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah suatu studi ilmiah yang mengkaji bagaimana orang perorang dan kelompok-kelompok masyarakat menentukan pilihan.
- Dalam ilmu ekonomi menyangkut aspek :
- Menentukan pilihan
- Keinginan yang tak terbatas
- Persediaan sumber daya terbatas
- Keguanaan alternative SDA
- Penggunaan hari ini dan hari esok
Pertumbuhan penduduk dunia yang pesat dari waktu ke waktu, menjadi salah satu factor terjadinya masalah global dalam bidang ekonomi.
Kegiatan Belajar 2
Perspektif Global Dari Visi Politik, Sosiologi, dan Antropologi.
A. Perspektif Global dari Visi Politik
Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari Negara, tujuan-tujuan Negara dan lembaga-lembaga Negara yang melaksakan tujuan, hubungan Negara dengan Negara yang lain. Hubungan Negara Indonesia dengan Negara lain merupakan hubungan internasional yang akhirnya menjadi hubungan global ( menyeluruh). Secara politik Negara dengan tujuan dan lembaga-lembaganya mengalami perkembangan.
Keterlibatan Indonesia dalam KAA, Pembentukan GNB, dan juga hubungan internasional lain membuat Indonesia lebih dikenal dan diakui Negara lain.
Politik Luar Negeri yang dianut Indonesia adalah Bebas Aktif. Dalam menjaga ketertiban dan perdamain dunia, Indonesia juga ikut dalam penyelesaian Pertikaian politik di Palestina dan Israel. Adapun di Suriah dan daerah lain.
B. Perspektif Global dari Visi Sosiologi.
Sosiologi adalah ilmu ilmiah tentang fenomena yang timbul akibat hubungan umat manusia, manusia, dan lingkungan. Hubungan dan interaksi social yang dialami manusia dan lingkungannya makin meluas dan berkembang ( 2 orang, banyak orang, antar kelompok, antar bangsa ). Maka terjadilah Interaksi Sosial, Motif interaksi sosial sangat beragam, seperti Ekonomi, Budaya, politik, dan agama.
Sebagai dampak dari kemajuan, penerapan dan pemanfaatan IPTEK di bidang transportasi dan komunikasi, membawa perubahan tatanan sosial baik material dan non material.
Perubahan dan kemajuan yang positif meningkatkan kesejahteraan dan hubungan sosial dan harus dicari pemecahan masalahnya.
C. Prespektif Global dari Visi Antropologi
Sebagai bidang studi tentang manusia dengan pekerjaannya lebih menitik beratkan kepada kebusdayaan sebagai hasil pengembangan akal pikiran manusia. Dengan konsep kerja lebih berkonotasi budaya dari pada hasil gerak tangan dan otot semata-mata.
Sudut pandang Antropologi terhadap prespektif global berarti mengamati, menghayati, memprediksi perkembangan kebudayaan secara menyeluruh yang aspek serta unsur-unsurnya itu berkaitan satu sama lain terintegrasi dalam kehidupan umat manusia.
Misalnya : pertukaran pelajar antar negara
Kegiatan Belajar 3
PERSPEKTIF GLOBAL DARI IPTEK, TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN INTERNASIONAL
A. PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI IPTEK
Teknologi adalah penerapan pengetahuan dan ilmu pengetahuan untuk mengembangkan pengetahuan tentang cara memanfaatkan Sumber Daya Alam ( SDA ) untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Ilmu pengetahuan erat hubungannya dengan teknologi.
Perkembangan IPTEK meliputi tiga tahap perkembangan :
• IPTEK pertanian yang lebih maju : terjadi Revolusi Hijau
• Abad XVII ditemukan mesin uap ( kemajuan IPTEK di bidang produksi dan industry ) : terjadi revolusi ndustry
• Abad XX kemajuan IPTEK elektronik ( Radio, TV dan telepon ) : terjadi revolusi informasi.
B. PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI TRANSPORTASI
Alat angkut atau transportasi semula berfungsi mengangkut barang dan manusia. Dampak positif abad ke XVII revolusi industry membawa perkembangan transportasi yang meliputi darat, air dan udara.
Perkembangan jalan sebagai prasarana dan alat sarananya mendekatkan jarak relaitf di permukaan bumi, memecahkan keterpencilan, jalan menjadi urat nadi perekonomian dalam proses distribusi.
Dalam pemanfaatan transportasi untuk perdagangan tidak hanya membawa barang dagangan saja, tetapi juga membawa kebiasaan, bahasa, agama, pengetahuan, dan IPTEK.Tanpa ada transportasi kehidupan manusia akan mandek, kelaparan di tempat-tempat tertentu, pengangguran akan meluas, produsen akan kelimpahan industry, konsumen menghadapi kelangkaan barang kebutuhan.
C. PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI KOMUNIKASI
Perkembangan kemajuan dan penggunaan media elektronij ( radio, TV, facsimile, internet ) kontak interaksi social umat manusia untuk berkomunikasi juga makin maju. Makin lama komunikasi menjadi kebutuhan yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Namun bagi kepentingan-kepentingan tertentu yang harus dirahasiakan, fenomena tidak boleh disebarluaskan, internet juga mengandung bahaya, jika dimanfaatkan oleh orang-orang jahat untuk membobol bank atau rahasia perusahaan.
D. PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI INTERNASIONAL
PBB merupakan lembaga dunia yang memperhatikan aspek kehidupan masyakat Negara-negara anggotanya. PBB menangani masalah-masalah internasional (kependudukan, pangan, lingkungan hidup, dan perdamaian) yang terkait satu sama lain.
· Masalah kependudukan tidak hanya menangani jumlah penduduk saja tapi mengenai pangan, perumahan, penghasilan, dan pekerjaan.
PBB : pangan dan pertanian ( FAO ), kesehatan ( WHO )
· Masalah lingkungan hidup tidak bisa lepas dari kependudukan, industry, SDA, kesehatan dan tatanan ilmiah.
PBB : lingkungan hidup (United Nations Environment Programe )
· Masalah perdamaian mengenai pertikaian senjata nuklir, percobaan nuklir.
PBB : komisi ilmiah tenteng efek radiasi atom
Kecenderungan yang luas pada tatanan internasional yang mengglobal dalam perspektif ekonomi dan ekologi berkenaan dengan relokasi industry dari Negara-negara maju ke Negara-negara berkembang. Menerima rekolasi industry dengan kehausan pembangunan tanpa kesiapan kemampuan SDM pengelola keseimbangannya akan membawa hal – hal yang buruk. Oleh karena itu dunia internasional dituntut untuk memberikan bimbingan agar ketimpangan ekonomi dengan ekologi ini tidak terjadi. Jika degradasi terjadi dampaknya akan meluas ke seluruh dunia internasional.
Terima kasih. Sangat membantu untuk menganalisis poin penting yang akan saya catat.
BalasHapus